REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa berencana membangun sekolah untuk warga Gaza, Palestina. Program ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sekolah-sekolah di Gaza yang tak luput dari serangan Israel.
"Untuk pelaksanaan program tersebut, Dompet Dhuafa akan menunggu hingga situasi benar-benar aman,"kata Direktur Sumber Daya dan Komunikasi Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi pada Jumat (15/8).
Saat ini, lanjut dia, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa di Gaza tengah mengecek lahan untuk menentukan keputusan, apakah membangun sekolah baru atau cukup merenovasi sekolah-sekolah yang telah ada. Dikatakan Yuli, seluruh rencana dan kegiatan Dompet Dhuafa dalam menyalurkan bantuan untuk Gaza tak lepas dari peran serta masyarakat donatur dalam menitipkan hartanya ke lembaga tersebut.
"Karenanya, kami kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama dalam satu barisan meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” papar Yuli.