REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris, David Cameron, Jumat menyuarakan keprihatinan atas perkembangan terbaru di Ukraina setelah dilaporkan bahwa konvoi kendaraan militer Rusia menyeberang ke Ukraina timur.
Hal ini disampaikan dalam pembicaraan telepon antara Cameron dan Presiden Ukraina Petro O. Poroshenko.
Cameron menyerukan Rusia untuk mencari solusi damai terhadap krisis.
Dia juga memperingatkan Rusia untuk tidak menggunakan bantuan kemanusiaan untuk menciptakan lebih banyak provokasi terhadap Ukraina, menurut pernyataan 10 Downing Street.
Kedua pemimpin sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke wilayah timur Ukraina dan menekankan perlunya kerja sama Rusia dengan komite Bulan Sabit Merah Internasional untuk mendistribusikan bantuan. Demikian kata juru bicara Kabinet Inggris dalam satu pernyataan pers.
Cameron memuji kesiapan Poroshenko untuk berunding dengan Rusia dan mitra-mitra lainnya untuk menemukan solusi politik bagi krisis saat ini. Dia mendesak Rusia untuk membuat langkah serupa.