Ahad 17 Aug 2014 12:19 WIB

Klub Malam Bebas Alkohol, Tantang Budaya Mabuk Miras Pemuda Sydney

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Untuk mengatasi kebiasaan mabuk-mabukan di kalangan anak-anak muda di Sydney, sebuah yayasan pemuda menggelar event bebas  alkohol di sejumlah klub malam. Acara ini memungkinkan pemuda pergi ke klub malam, menikmati pertunjukan musik tanpa perlu mengkonsumsi alkohol apalagi sampai mabuk tak sadarkan diri.

Event Take Kare yang digelar Sabtu (16/4) di Goodgod Small Club, Sydney itu diselenggarakan oleh Yayasan Pemuda Thomas Kelly, yang didirikan untuk mengenang Thomas Kelly, remaja laki-laki berusia 18 tahun yang tewas karena kekerasan berlatar belakang pengaruh alkohol di Kings Cross dua tahun lalu.

Madeline Kelly, Duta Yayasan Pemuda Thomas Kelly, mengatakan acara ini merupakan satu dari empat pertunjukan  musik bagi semua usia yang bermaksud meningkatkan kesadaran tentang isu-isu anak muda. Sekaligus  mempromosikan pesan agar peduli dengan teman-teman di sekelilingnya.

Menurut Madeline Kelly,  yang juga duta besar untuk Yayasan Pemuda Thomas Kelly,  saat ini kaum muda tidak punya banyak pilihan untuk berpesta dilingkungan yang aman. "Budaya generasi muda saat ini adalah mereka semua akan keluar untuk minum-minum sampai pukul 03:00 dini hari dan itu benar-benar memicu bahaya besar karena teman-teman kami bisa saja terluka dan dan orang-orang banyak yang tewas," katanya.

"Karenanya kita perlu event seperti ini yang tidak melibatkan alkohol sehingga kita bisa menunjukan kalau ternyata tetap bisa bersenang-senang tanpa harus mabuk hingga tak sadarkan diri,” kata Kelly.

Event yang menampilkan grup punk lokal Vices dan Elegist sebagai bintang tamu ini juga memberikan pengalaman pertunjukan musik yang sehat dan aman bagi remaja berusia dibawah 18 tahun.

Jenna Bloom dari Kota Sydney mengaku event seperti ini mendorong pola masa depan bagi klub-klub malam di Sydney yang memungkinkan mereka bisa menikmati malam tanpa harus minum-minuman beralkohol.

"Anak-anak remaja ini akan menjadi model di masa depan ketika mereka berusia 18 tahun,” katanya.

"Jadi ini masalah bagaimana memberikan para remaja kenyamanan dan kesadaran kalau klub malam bebas alkohol itu ada dan klub malam tidak harus selalu dikaitkan dengan kebiasaan mabuk-mabukan tetapi murni hanya untuk menikmati pertunjukan musik,” tambahnya.

"Kita harus peduli dengan kebiasaan teman-teman mengkonsumsi minuman beralkohol dan perlu mendidik diri kita sendiri mengenai dampak alkohol bagi teman-teman kita,”

Sementara itu otoritas Kota Sydney turut mendukung acara ini yang juga dirancang untuk memberikan pengalaman merancang acara dan panggung pertunjukan bagi para relawannya.

Dewan Kota Sydney juga berencana mendanai penyelenggaraan acara sejenis di tempat lain.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement