REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan Al Qassam yang merupakan sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas berhasil meluncurkan tiga jenis drone alias pesawat tanpa awak sehingga mengejutkan Israel dan dunia.
Keseluruhan drone tersebut seratus porsen buatan insinyur-insinyur dari Hamas. Hal trsebut membuktikan, para insinyur Qassam mampu memproduksi peralatan tempur berteknologi canggih.
Menurut keterangan yang bersumber dari Al Qassam, tepatnya bulan lalu, drone yang diberi nama 'Ababil I' itu melakukan operasi-operasi rahasia hingga ke Tel Aviv.
Drone bahkan berhasil memata-matai Kantor Kementerian Urusan Perang Israel untuk waktu yang cukup lama tanpa dapat dideteksi oleh sistem pertahanan dan pengamaman kementerian.
''Ada tiga jenis Ababil I yang telah diluncurkan Al Qassam yakni A1A untuk misi pengintaian, A1B untuk misi penyerangan dan A1C untuk misi pemboman bunuh diri,'' ujar Brigade Al Qassam dalam sebuah pernyataan militer pada hari ke delapan perang Asf Al Ma’kul petengahan Juli yang lalu.
Selain itu, Al Qassam mengklaim, pesawat-pesawat drone-nya telah membuat kebingungan para prajurit, para komandan, pimpinan militer Israel maupun membingungkan petinggi-petinggi negara Israel.