REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sekretaris Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan ajaran Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) bertentangan dengan Nabi Muhammad SAW. Ia juga menegaskan ISIS sesungguhnya bisa dikalahkan.

"Kelompok ini tidak lebih kuat dari Israel. Ini hanya membutuhkan perbuatan, tetapi jika kita hanya duduk dan menonton, itu akan memperluas wilayah mereka," katanya.

Nasrallah menyampaikan hal tersebut pada ulang tahun kedelapan kemenangan Lebanon atas rezim Zionis di musim panas 2006.

Masih berkaitan dengan ISIS, Nasrallah mengatakan,''Ideologi mereka tidak berhubungan dengan cara apapun dengan ideologi (Nabi) Muhammad (saw). ISIS bahkan melawan Sunni, semua sekte Sunni. Organisasi ini adalah salah satu kejahatan yang melakukan kejahatan bahkan terhadap rakyatnya sendiri, seperti yang dilakukannya dengan Front Al-Nusra."

"Hari ini, ada sebuah organisasi bernama ISIS yang telah menjadi negara yang mengontrol wilayah yang luas dan dilengkapi dan bahkan menjual minyaknya. Berikut ini adalah tanda tanya? Bagaimana itu berhasil dalam menjual minyak di bawah mata PBB.?

Ikuti Whatsapp Channel Republika