REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Kenya telah menutup perbatasannya guna melarang perjalanan para wisatawan dari negara terjangkit Ebola. Negara-negara yang terjangkit wabah Ebola itu yakni Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Tak hanya itu, maskapai Kenya Airways juga mengumumkan pihaknya akan menangguhkan penerbangannya ke Freetown dan Monrovia setelah larangan perjalanan wisatawan yang berasal dari negara yang terjangkit Ebola mulai berlaku pada Rabu.

Sejumlah perusahaan penerbangan Eropa juga telah menghentikan layanannya ke ibukota Sierra Leone dan Liberia. Menteri Kesehatan Kenya, James Macharia mengatakan langkah ini juga diberlakukan pada wisatawan yang akan pergi ke negara-negara yang terjangkit Ebola.

"Demi kepentingan kesehatan masyarakat, pemerintah memutuskan, untuk sementara waktu menghentikan layanan perjalanan masuk ke Kenya bagi para wisatawan yang berasal dari atau melintasi tiga negara yang terdampak Ebola di Afrika Barat yakni Sierra Leone, Guinea, dan Liberia," katanya.

Namun, langkah ini tak berlaku pada para pekerja kesehatan yang berupaya menghentikan penyebaran virus itu atau warga Kenya yang kembali pulang dari tiga negara itu. Meskipun begitu, lanjutnya, ketika tiba di Kenya, mereka akan melalui pengecekan ketat dan akan dikarantina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika