Ahad 17 Aug 2014 13:17 WIB

Anak-anak Cina Dipaksa Donorkan Darah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Agung Sasongko
Satu sudut kota Beijing, Cina.
Foto: AP
Satu sudut kota Beijing, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING  -- Polisi Cina menahan tujuh orang yang diduga memaksa anak-anak usia sekolah mendonorkan darah. Berdasarkan keterangan polisi, sedikitnya delapan anak berusia antara 10 dan 16 tahun dipaksa memberi darah mereka ke perusahaan Lanzhou Institute of Biological Products di kota Wuwei.

Menurut Xinhua, perusahaan tersebut adalah salah satu produsen produk darah terbesar di Cina. Mereka (anak-anak itu-red) dipukuli oleh geng agar menurut. Salah satu orang yang ditahan merupakan pejabat di bank darah. Kepada polisi dia mengaku ditekan untuk mencari pendonor.

Seperti dilansir BBC, Sabtu (16/8), anak-anak itu dipaksa mendonorkan darah sebulan sekali selama tujuh bulan. Jumlah darah yang diambil tiga kali lebih banyak dari jumlah darah yang umumnya didonorkan.

Geng tersebut mampu menghasilkan seribu dolar AS karena memaksa anak-anak memberikan darah. Mereka memberikan identitas palsu pada anak-anak itu di bank darah. Dalam undang-undang Cina, pendonor darah harus berusia di atas 18 tahun.

Hal ini terungkap saat seorang anak meminta pertolongan pada orangtuanya. Wakil kepala bank darah dan enam orang telah ditahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement