REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Pasukan Chad telah menyelamatkan sekitar 85 warga Nigeria, yang diculik oleh militan Boko Haram pada pekan lalu di timur laut Nigeria.
Seorang pejabat keamanan senior di negara bagian Borno, Nigeria, mengatakan pasukan Chad mencegat sebuah konvoi bus, yang di dalamnya membawa 89 warga Nigeria. Mereka diyakini telah diculik oleh Boko Haram dari desa Baga.
"Konvoi yang dipimpin oleh enam pria bersenjata Boko Haram telah dihentikan di wilayah penduduk Chad, dari perbatasan sepanjang Danau Chad, sebagaimana dilakukannya pemeriksaan rutin. Sejumlah orang tersebut telah menimbulkan kecurigaan," tutur pejabat tersebut, seperti dilansir dari PressTV (Ahad. 17/8).
Seorang pejabat dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (NHCR) di Maiduguri, ibukota Borno, mengatakan 65 pria dan 22 wanita kemudian diselamatkan, sementara 30 lainnya masih ditahan oleh para militan.
Pada 10 Agustus lalu, militan Boko Haram menyerbu desa Doron Baga di tepi Danau Chad. Kemudian mereka menculik sekitar 100 pemuda dan beberapa wanita. Warga menuturkan, setidaknya 28 orang tewas dan beberapa rumah dibakar dalam serangan itu.
Boko Haram juga mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan bom dan senjata yang mematikan di berbagai bagian Nigeria sejak 2009. Serangan tersebut menargetkan warga sipil, dan menewaskan lebih dari dua ribu orang sejak Januari lalu.