REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Korban tewas akibat tanah longsor dan banjir di Nepal dan India utara naik menjadi 109 orang. Bencana tersebut dipicu hujan monsun lebat.
Ribuan warga di Himalaya terpaksa mengungsi. Hujan di Nepal selama tiga hari terakhir telah menewaskan 85 orang dan lebih dari 100 lainnya hilang.
"Kami telah menemukan 85 jasad sejauh ini. Sebanyak 54 orang luka-luka karena tanah longsor dan banjir. Sekitar 113 masih hilang," ujar Kepala Manajemen Bencana Nasional Yadav Prasad Koirala, dilansir Al Jazeera, Ahad (17/8).
Hujan merusak jalan bagian barat yang berbatasan dengan India. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Laxmi Prasad Dhakal mengatakan helikopter penyelamat di tengah jarak pandang yang terbatas berusaha mengevakuasi sekitar 1.500 orang yang terjebak di rumah mereka yang banjir.
"Karena jalan rusak, kami hanya bisa mengirim bantuan, seperti tenda dan obat-obatan melalui helikopter," ujar dia kepada AFP.
Hujan monsun juga memaksa otoritas menutup jembatan utama di sepanjang jalan tol terpanjang di Nepal. Jembatan ditutup karena retak.