REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Rombongan kedua bantuan kemanusiaan Maroko mulai bergerak pada akhir pekan menuju bandar udara militer Mesir, Ismaillia, sebelum menyeberang ke Jalur Gaza dengan membawa 41 ton pasokan, demikian pengumuman Radio Maroko pada Ahad.
Angkatan Bersenjata Kerajaan akan mengoperasikan 12 penerbangan sampai Rabu untuk mengangkut melalui udara bantuan itu dari Pangkalan Udara Militer Kenitra menuju Bandar Udara Militer Al-Ismailia di Mesir. Sementara itu Bulan Sabit Merah Mesir akan mengangkutnya melalui darat menuju Jalur Gaza melalui pos perbatasan Rafah dan menyerahkannya kepada timpalannya dari Palestina, yang akan membagikannya, tambah radio tersebut.
Bantuan itu meliputi obat, mesin listrik, susu bubuk, beras, produk kesehatan, tenda, selimut, kasur dan peralatan medis, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.
Itu adalah pengiriman kedua bantuan kemanusiaan dari Maroko menuju Jalur Gaza. Pada Juli, Maroko mengirim dua pesawat barang yang berisi pasokan dengan nilai satu juta dolar AS untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.