REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham pada Ahad (17/8), mendesak masyarakat internasional, khususnya organisasi kemanusiaan, untuk mendesak rezim Zionis mencabut blokade di Gaza.
Semua orang di seluruh dunia prihatin tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, kata Afkham, menyuarakan keprihatinan atas pembatasan mengirimkan bantuan medis ke Gaza dan penyebaran penyakit di wilayah Palestina yang terkepung.
Mengecam rezim Zionis karena terus melanjutkan pembantaian warga sipil di Gaza, Afkham mengatakan, keputusan yang ditetapkan oleh perlawanan Palestina untuk gencatan senjata benar-benar didasarkan pada hak-hak dasar manusia.
Juru bicara itu menekankan perlunya untuk membantu merekonstruksi wilayah perang yang babak-belur dan mencegah rezim Zionis dari melemparkan hambatan dalam perjalanan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Dia menyerukan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengadakan penyelidikan atas kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza yang dilakukan pemerintah Israel, dan memberikan laporan yang adil serta sehat sehingga pengadilan internasional dapat dengan cepat menuntut rezim Zionis itu karena melanggar hak asasi manusia dan Konvensi Jenewa.