REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Sekitar 30 ribu dari 330 ribu total pekerja di Gaza telah kehilangan pekerjaan akibat serangan Israel sejak 8 Juli yang lalu, demikian laporan Anadolu Agency pada Ahad, (17/8).
Serikat Buruh Gaza mengatakan, sejak Israel memblokade Gaza pada 2007 lalu hingga saat ini, sekitra 170 pekerja telah kehilangan pekerjaannya.
Belum lagi, kebrutalan Israel sejak bulan lalu juga telah menghancurkan pabrik-pabrik di Gaza. Yang mana selain mencadi tumpuan mata pencaharian pabrik-pabrik itu juga merupakan sumber kehidupan masyarkat Gaza lainnya.
Middle East Monitor mengabarkan, akibat dari kehilangan pekerjaan, sebagian besar pekerja beralih menjadi nelayan. Namun, pekerjaan itupun tak ada kepastian mereka akan pulang dengan membawa hasil.
Pasalnya, ketika mereka berlayar lebih sekitar lima kilometer dari bibir pantai, dengan segera pasukan Israel menembaki para nelayan. Ditambah dengan mahalnya bahan bakar yang harus mereka bayarkan setiapa kali berlayar.