Selasa 19 Aug 2014 18:42 WIB

Melbourne Kembali Dinobatkan Kota Paling Layak Huni 2014

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Melbourne kembali dinobatkan sebagai kota paling layak huni untuk tahun 2014, mengalahkan kota-kota Eropa dan Amerika Utara. Ini untuk yang keempat kalinya Melbourne meraih predikat tersebut.

Penilaian dilakukan melalui survei yang diadakan oleh Economist Intelligence Unit atas 140 kota di seluruh dunia. Survei ini membuat peringkat nilai 100 atas kota-kota yang disurvei, berdasarkan kriteria layanan kesehatan, pendidikan, stabilitas, kebudayaan, llingkungan dan infrastruktur.

Melbourne meraih skor 97,5, dan meraih nilai sempurna di bidang layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sementara itu kota lainnya di Australia seperti Adelaide, Sydney dan Perth juga masuk dalam peringkat 10 besar.

Di bawah Melbourne, ada Kota Wina di Austria, Vancouver (Kanada), Toronto (Kanada), Adelaide (Australia), Calgary (Kanada), Sydney (Australia), Helsinki (Finlandia), Perth (Australia), serta Auckland (Selandia Baru).

Menteri Utama Negara Bagian Victoria Denis Napthine menyatakan sangat senang dengan predikat yang diraih Melbourne. "Terutama karena kita meraih skor sempurna di bidang layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan olahraga," katanya, baru-baru ini.

Dr Napthine menjelaskan, Melbourne semakin menarik minat banyak pengunjung dari luar negeri. "Data dari Bandara Melbourne menunjukkan adanya peningkatan 15 persen kedatangan internasional saat ini," jelasnya.

Di sisi lain, Kota Damascus di Syria menempati urutan terbawah dalam survei ini dengan nilai skor 30,5. Kota lainnya seperti Dhaka di Bangladesh, Port Moresby (Papua Nugini) dan Lagos (Nigeria) hanya sedikit lebih baik dari Damascus.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement