Selasa 19 Aug 2014 12:20 WIB

Ada Bendera Palestina, 500 Perusahaan Fortune Batal ke Glasgow

Rep: c92/ Red: Bilal Ramadhan
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW-- 600 orang direncanakan akan berkunjung ke Glasgow. Namun, keputusan Dewan Kota Glasgow untuk mengibarkan bendera Palestina di Kota Chambers membuat rencara itu batal.

Media Skotlandia, Scotsman.com melansir, kunjungan itu diatur oleh salah satu perusahaan amerika yang tergabung dalam 500 perusahaan Fortune. Kunjungan itu menjadi hadiah bagi 600 pengusaha dan pasangan mereka.

Daily Express seperti dikutip Scotsman.com mengatakan wakil presiden perusahaan, Richard Cassini, tiba-tiba membatalkan kunjungan setelah mengetahui adanya keputusan mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas kepada warga Gaza.

“Kami merencanakan 6 hari di Glasgow, tiga hari untuk bisnis dan tiga hari untuk bersantai. Setelah membaca pernyataan Anda yang mendukung Hamas dan kepemimpinannya, karena jumlah Muslim di kota Anda, saya memutuskan membatalkan rencana kunjungan kami. Kami adalah 500 perusahaan Fortune, jadi biaya tidak menjadi masalah serius, tapi lokasi menjadi masalah. Mudah-mudahan populasi Muslim yang begitu serius mendukung (Palestina) akan memiliki kekuatan dari orang-orang yang telah diusir dengan begitu baik," kata Cassini dalam sebuah surat kepada Lord Provost Glasgow.

Konselor Archie Graham menanggapi pernyataan perusahaan dengan mengatakan Glasgow sangat membensi dan menolak setiap bentuk diskriminasi, termasuk anti-Semitisme dan Islamophobia. Sementara itu, Cassini mengatakan tidak akan mengubah keputusannya.

Glasgow adalah otoritas lokal kedua di Skotlandia yang mengibarkan bendera Palestina. Sebelumnya pemerintah Dunbartonshire Barat melakukan hal yang sama pekan lalu. Lima otoritas lain dikabarkan akan mengikuti langkah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement