REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Produsen makanan Amerika Serikat Heinz menarik beberapa produk makanan bayi di Cina setelah diduga mengandung timah di luar ambang.
Badan Pengawas Makanan di Cina timur mengatakan mereka menemukan kandungan timah di beberapa produk melebihi standar maksimum yang ditetapkan.Produk yang ditarik meliputi makanan bayi yang diberi nama AD Calcium Hi-Protein Cereal.
Perusahaan Amerika yang dikenal antara lain lewat produk saus tomat itu kemudian menarik 1.500 kotak makanan. Setelah diadakan penelusuran, kontaminasi terjadi di salah satu pemasok tepung kedelai.
Heinz berjanji akan memperketat kontrol atas jaringan pemasoknya. Perusahaan menegaskan tidak ada produk lain yang terkontaminasi timah.
Akan tetapi, seperti dilaporkan BBC, Selasa (19/8), masalah ini menjadi perdebatan di media sosial Cina. Sebagian pengguna media sosial mengaku khawatir bila produk lain Heinz juga mengandung timah di atas batas yang dianggap aman bagi kesehatan.
"Merek-merek asing biasanya laku di pasar makanan bayi di Cina karena orang tua bersedia membayar mahal dengan harapan kualitasnya terjamin," kata Sudworth.
Namun seperti yang tercermin dalam kasus Heinz, lanjutnya, risiko tersebut masih bisa terjadi. Berdasarkan survei tanah baru-baru ini, hampir seperlima lahan pertanian di Cina sudah terkontaminasi dengan berbagai logam berat beracun dan bahan kimia yang dengan mudah dapat masuk ke jaringan makanan.