REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Gencatan senjata sementara di Gaza telah 'runtuh' setelah batas waktu Selasa tengah malam berlalu tanpa kesepakatan untuk memperpanjangnya dan Israel serta Hamas melanjutkan permusuhan, kata seorang pejabat senior Palestina.
"Gencatan senjata telah runtuh dan Israel bertanggung jawab," kata Azzam al-Ahmed, kepala delegasi bersama-Palestina di Kairo yang ikut ambil bagian dalam perundingan tidak langsung dengan Israel.
"Kami berangkat besok, tetapi kami belum menarik diri dari perundingan," katanya kepada AFP dan menambahkan bahwa Palestina sedang menunggu pihak Israel untuk menanggapi usul mereka mengenai gencatan senjata.
"Kami tidak akan kembali (ke Kairo) sampai Israel merespon," katanya.
Ahmed, seorang pembantu Presiden Palestina Mahmud Abbas, kepala delegasi yang mencakup para pejabat senior Hamas.
Salah satu pejabat Hamas, Ezzat al-Rishq, memperingatkan Israel "tidak akan menikmati keamanan selama rakyat Palestina juga dibuat tidak aman."