Rabu 20 Aug 2014 11:27 WIB

Tanah Longsor di Hiroshima Tewaskan Enam Orang

Rep: Dessy Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sedikitnya enam orang tewas dan 22  lainnya hilang akibat tanah longsor di pinggiran Hiroshima, Rabu (20/8).

Rekaman video dari televisi nasional NHK menunjukkan rumah-rumah tertutup lumpur dan puing-puing. Warga mencoba berjalan di antara tumpukan batu dan puing. 

Petugas penyelamat berusaha menolong korban dari reruntuhan. Mereka mencari korban di antara batang pohon yang menimpa rumah.

Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran mengatakan enam orang tewas dan 22 orang hilang. Sedikitnya 20 orang terluka. Satu korban terluka parah.

Sedangkan NHK, mengutip dari polisi setempat, melaporkan korban tewas 18 orang. "Beberapa orang tersapu dan sulit menentukan berapa jumlahnya," ujar pejabat daerah setempat Nakatoshi Okamoto, Rabu.

Otoritas telah mengeluarkan peringatan hujan masih akan turun dan bisa memicu tanah longsong dan banjir kembali. Tanah longsor kerap terjadi di Jepang dimana rumah-rumah dibangun di lereng curam.

Hujan lebat yang semakin sering mengguyur dalam beberapa dekade terakhir meningkatkan kerusakan akibat tanah longsor. Sedikitnya hampir 1.200 tanah longsor terjadi dalam setahun.

Oktober tahun lalu, sejumlah tanah longsor terjadi di Izu-Oshima di selatan Tokyo dan menewaskan 35 orang. Sebanyak empat orang yang hilang hingga kini belum ditemukan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement