REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan akan menyalurkan dana bantuan kemanusian sebesar 1 juta dollar AS kepada para pengungsi Irak. Krisis kemanusian semakin memburuk di Irak sejak pemberontak Sunni muslim merebut sebagian besar wilayah Irak termasuk Mosul pada Juni.
Amerika Serikat mulai melakukan serangan udara terhadap kelompok radikal pada 8 Agustus lalu. Kementerian Luar Negeri Seoul menyatakan mendukung upaya komunitas internasional memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Irak.
Sekitar 1.2 juta warga telah mengungsi setelah diusir oleh kelompok radikal ISIS sejak Juni lalu. Pemerintah Korea sebelumnya telah menggelontorkan dana bantuan kemanusiaan sebesar 200 ribu dolar AS.
"Pemerintah Korea berencana melanjutkan dana bantuan dan dukungan aktif ketika krisis darurat kemanusiaan terjadi," katanya dalam pernyataan.
PBB pekan lalu juga telah menyatakan situasi kemanusiaan di Irak menjadi Darurat Level 3. Status ini menjadi status krisis tertinggi.