REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- PBB siap untuk memeriksa impor bahan konstruksi yang akan dikirim ke Gaza. Hal itu dilakukan dalam rangka meredakan kekhawatiran Israel bahwa pasokan material itu dapat digunakan untuk membangun kembali terowongan lintas perbatasan di Jalur Gaza.

Utusan PBB untuk Timur Tengah, Robert Serry, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa rekonstruksi Gaza tetap menjadi prioritas utama setelah gencatan senjata yang berlangsung lama disepakati faksi Palestina dan Israel.

"Bahan konstruksi harus diizinkan masuk ke Gaza dan akses mereka harus difasilitasi sedemikian rupa sebagaimana hal itu memenuhi keprihatinan keamanan Israel," tutur Serry, seperti dilansir dari Maan News, Rabu (20/8).

Negosiasi terkait rekonstruksi Gaza diperkirakan akan mendapat perlawanan dari Israel. Negeri Zionis itu sangat membatasi aliran pasokan ke wilayah Gaza yang diblokade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika