Rabu 20 Aug 2014 18:22 WIB

Gencatan Berakhir, Israel Kembali Serang Gaza

Rep: C73/ Red: Didi Purwadi
Serangan udara Israel menyasar Gaza, Palestina, Rabu (20/8).
Foto: EPA/Atef Safadi
Serangan udara Israel menyasar Gaza, Palestina, Rabu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pejabat medis di kota Gaza, Palestina, mengatakan setidaknya tiga warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (19/8).

Serangan udara tersebut menyasar rumah keluarga Al Dalou di lingkungan Syeikh Ridwan di kota Gaza. Akibatnya, seorang gadis tiga tahun dan seorang wanita.

Pesawat tempur Israel telah menargetkan lebih dari 30 situs termasuk lahan pertanian di Beit Lahiya, al Zaytoun, al Maghazi, Deir al Balah, Al Qarara, Khuza, Rafah timur dan Shujaiyya timur. Israel melancarkan serangan udara di Gaza setelah tiga roket mendarat di dekat Beersheba lebih dahulu pada hari yang sama.

Jurubicara Hamas, Sami Abu Zuhri, membantah gerakkan dengan menembakkan roket melintasi perbatasan pada Selasa. Hamas menuduh Israel mencoba menggagalkan perundingan gencatan senjata di Kairo.

"Kami tidak memiliki informasi terkait penembakkan roket dari Gaza. Serangan Israel dimaksudkan untuk menggagalkan perundingan di Kairo," tutur Abu Zuhri kepada AFP seperti dilansir dari Maan News, Rabu (20/8).

Pihak Palestina mengatakan kesepakatan dalam pengaturan jangka panjang di Gaza telah tertunda dengan sikap Israel yang menarik ulur masalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement