REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Doha, Qatar. Ia akan mengadakan pembicaraan dengan amir Qatar dan pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal.
Hal itu dinyatakan duta besar Palestina di Qatar, Monir Ghannam, seperti dilansir dari Maan News, Rabu (20/8).
Kunjungan Abbas ke Qatar awalnya diumumkan pada Senin lalu oleh para pejabat Palestina yang berada di Kairo, Mesir, yang tengah mengadakan pembicaraan langsung dengan Israel terkait gencatan senjata di Gaza.
Pada Kamis, Abbas akan mengumumkan secara terpisah dengan Meshaal dan Syaikh Tamim bin Hamad al Thani terkait perkembangan terakhir dalam negosiasi di Kairo. Di samping juga terkait bantuan dan rekonstruksi di Gaza.
Gencatan senjata 24 jam di Gaza berakhir hingga Selasa tengah malam. Sementara itu, mediator Mesir telah mendorong kedua belah pihak untuk mengambil langkah akhir yang menentukan.