REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang prajurit koalisi pimpinan NATO atau Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas di Afghanistan pada Rabu.
"Seorang anggota dinas Pasukan Bantuan Keamanan Internasional tewas akibat luka-lukanya akibat serangan di Afghanistan Timur hari ini," kata ISAF di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu.
Pernyataan singkat tersebut tak menyebutkan kewarganegaraan korban maupun perincian mengenai peristiwa itu sesuai dengan kebijakan ISAF. Pernyataan itu hanya mengatakan,"Kebijakan ISAF lah untuk menunda prosedur identifikasi korban jiwa ke pemerintah nasional terkait."
''Pada Rabu pagi, seorang pria tak dikenal menyerang dengan menggunakan pisau terhadap orang asing di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan berusaha memenggal dia,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu malam. Orang asing itu, yang menderita luka serius, dibawah ke satu rumah sakit yang berdekatan.
Kabul berada di Afghanistan Timur. Namun, saat ini tak diketahui apakah kedua serangan tersebut berkaitan.
Kematian itu telah membuat jadi 58 jumlah tentara asing yang telah tewas di negeri tersebut sepanjang tahun ini.