Rabu 20 Aug 2014 23:50 WIB

Ulama Madura Berkumpul Doakan Muslim Palestina

Bangunan di Gaza, Palestina, hancur akibat serangan udara Israel.
Foto: EPA/Sameh Rahmi
Bangunan di Gaza, Palestina, hancur akibat serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Ulama Madura dari berbagai pondok pesantren berkumpul di Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Rabu, mendoakan warga muslim Palestina yang banyak tewas akibat serangan Israel.

Sejumlah ulama pengasuh pondok pesantren juga hadir dalam acara itu, seperti Ketua Forum Musyawarah Ulama (FMU) Madura, KH Ali Karrar Sinhaji; Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mujtamak Pegantenan, KH Ghafur; serta pengurus Badan Silaturrahim Ulama Pondok Pesantren Madura (Bassra) KH Nailurrahman.

"Nasib warga Palestina yang kini menderita akibat serangan zionis Israel menjadi keprihatinan para ulama dan oleh karena mereka berkumpul ikut mendoakan agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan," kata pengurus di pondok itu, Amin Djakfar.

Dalam rilis yang diterima Antara, Rabu malam, sedikitnya 5.000 santri dari berbagai pondok pesantren di Madura juga hadir dalam acara istighatsah untuk warga muslim Palestina itu.

Selain mendoakan warga muslim Palestina yang kini warganya banyak menderita akibat serangan tentara Israel, para ulama dari berbagai pondok pesantren ini juga menyampaikan sikap penolakan terhadap gerakan "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement