REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kelompok separatis Ukraina pro-Rusia menembak jatuh sebuah jet tempur kursi tunggal SU-25 Ukraina di wilayah Luhansk, Ukraina timur, Rabu (20/8).
"Hingga kini belum diketahui apakah pilot tersebut mampu keluar dari pesawat atau tewas dalam kecelakaan itu,: kata Juru Bicara Militer Andriy Lysenko kepada Televisi Channel 112.ua, Ukraina, Rabu (20/8).
Sementara itu sebelumnya, dari Brussels Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso berbicara dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko melalui telepon untuk membahas kejadian-kejadian terkini di Ukraina.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Barroso Selasa, ia menyatakan keprihatinannya atas situasi keamanan dan mengutuk penembakan terhadap konvoi pengungsi.
Barosso mendesak penyelidikan atas insiden itu dan mengingatkan perlunya melindungi warga sipil. Dia menggarisbawahi perlunya untuk menghentikan permusuhan di perbatasan dan aliran senjata serta personel dari Rusia ke Ukraina.
Menurut laporan-laporan media, satu konvoi pengungsi diserang di wilayah Luhansk, Ukraina timur, pada Senin (18/8) dan dilaporkan 15 mayat sejauh ini telah ditemukan di tempat kejadian.