REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Misi rahasia militer Amerika Serikat untuk menyelamatkan jurnalis AS James Foley dan tahanan Amerika lainnya di Suriah telah gagal. Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat AS, seperti dilansir dari BBC.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Rabu (21/8), Pentagon mengatakan Amerika Serikat telah berupaya melakukan operasi penyelamatan untuk membebaskan sejumlah tahanan Amerika di Suriah. Lanjutnya, operasi ini melibatkan serangan udara dan darat yang difokuskan pada sejumlah jaringan penahanan ISIS.
"Sayangnya misi ini tidak berhasil karena para tahanan tidak terlihat di lokasi yang telah ditargetkan," katanya. Meskipun begitu, tidak dijelaskan kapan operasi penyelamatan Foley ini telah dilaksanakan.
Sejumlah pejabat senior pemerintahan Obama pun membenarkan pernyataan ini. Mereka mengatakan sejumlah pasukan khusus telah dikerahkan menggunakan pesawat ke Suriah pada awal musim panas. Mereka ditugaskan untuk menyelamatkan para tahanan AS, termasuk Foley.
Lanjutnya, para pasukan militer juga terlibat dalam baku tembak dengan militan ISIS. Sejumlah anggota militan dinyatakan tewas dalam perang ini.