REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Zionis Israel dan pejuang Palestina kembali melanjutkan pertempuran. Kini, serangan terbaru Zionis telah menewaskan lima warga Palestina di barat kota Rafah, sebagaimana dikabarkan Anadolu Agency pada Kamis (21/8).
Kementerian Kesehatan mengatakan, lima warga Palestina termasuk empat lainnya dari keluarga yang sama tewas dam 27 lainnya mengalami luka-luka pada serangan terbaru di Jalur Gaza.
Ashraf al-Qodra mengatakan, serangan Israel menargetkan sebuah rumah di daerah Tal al-Sultan, barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza. "Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef al-Naggar di sekitar Rafah," lanjutnya.
Seorang saksi mata mengatakan, serangan udara Israel menargetkan rumah milik Younes dan kini rumah tersebut benar-benar hancur dan lima rumah disekitarnya pun mengalami kerusakan yang cukup parah. Sebelumnya, Israel juga meluncurkan serangan ke kamp pengungsian di Nuseirat, Jalur Gaza dan menyebabkan beberapa lainya tewas dalam serangan tersebut.
Hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 2050 lebih sejak 8 Juli lalu, dan sekitar 10.200 lebih lainnya mengalami luka-luka. Dilaporkan, mayoritas korban adalah masyarakat sipil, termasuk anak-anak, wanita dan kaum manula.
Jumlah korban terus meningkat, pasca gencatan senjata tambahan yang diprakarsai Mesir telah runtuh. Yang mana Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata dan Israel kembali menyerang Jalur Gaza terus-menerus.