REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tim penyelamat terus melakukan pencarian di antara reruntuhan akibat tanah longsor di bagian barat Hiroshima, Jepang.
Dilansir dari Euro News, Kamis (21/8), sedikitnya 39 orang, termasuk anak-anak tewas dalam bencana tersebut. Sebanyak 22 orang dinyatakan hilang. Sebelumnya jumlah korban tewas 27 orang.
Hujan lebat selama beberapa pekan terakhir memicu terjadinya tanah longsor. Air dan lumpur mengubur rumah-rumah penduduk.
Otoritas Hiroshima hanya mengeluarkan peringatan evakuasi satu jam sebelum tanah longsor terjadi. Mereka mengakui meremehkan volume hujan yang turun
Sebagian besar Jepang bagian tengah dan selatan adalah pegunungan. Banyak rumah dibangun di lereng curam.
Menurut Badan Meteorologi, curah hujan ini melebihi rata-rata yang biasa terjadi pada Agustus. Kekuatan longsor bahkan menggerus aspal jalan dan lautan lumpur menutup jalanan.