REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India bertekad memerangi korupsi. Opsi meniru cara Uni Soviet pun diwacanakan.
Selain menekan korupsi, cara ini dipercaya juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi India. "Kami merencanakan lembaga yang diusulkan, sebagai salah satu upaya melayani aspirasi abad ke-21 India dan memperkuat partisipasi negara-negara," kata Perdana Menteri India, Narendra Modi melalui akun twitternya.
Yang menarik, Modi ingin pembentukan lembaga itu melibatkan masyarakat. Sejumlah pengamat menilai langkah ini merupakan upaya Modi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jalur sosial media pun dipilih. Sebabnya, Modi melalui arahan resmi meminta pejabat India melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui sosial media.
Niatan Modi itu ditanggapi sinis para kritikus. Mereka berpendapat tidak ada tanda-tanda perubahan nyata dalam 80 hari pertama pemerintahan baru. Modi menang telak dalam pemilihan umum dan berjanji menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang turun di bawah 5 persen.