REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza. Kali ini serdadu zionis menargetkan sebuah pemakanan di distrik Sheikh al-Radwan. Dalam aksi brutal tersebut, empat orang meninggal dunia.

Ma'an News Agency, Kamis (21/8), mengabarkan para korban yang meninggal dunia akibat serangan tersebut tengah memakamkan kerabatnya yang meninggal dunia semalam oleh serangan udara zionis Israel.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qidra, mengatakan keempat korban tersebut bernama Muhammad Talal Abu Nahl, Rami Abu nahl, Haitham Tafesh dan Abed Tatl Shuweikh. Kini, keempat jenazah tersebut telah dibawa ke rumah sakit al-Shifa, Jalur Gaza.

Sebelumnya, Al-Qassam meberitahu bahwa tiga komandan mereka telah tewas dalam serangan udara di Jalur Gaza selatan. Ketiga komandan itu adalah Mohamed Abu Shamala, Raed al-Attar dan Mohamed Barhoum.

Sami Abu Zuhri mengatakan, Israel akan membalas apa yang dilakukan oleh Zionis dalam pembunuhan tiga komandan Al-Qassam.

Hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 2050 lebih sejak 8 Juli lalu, dan sekitar 10.200 lebih lainnya mengalami luka-luka. Dilaporkan, mayoritas korban adalah masyarakat sipil, termasuk anak-anak, wanita dan kaum manula.

Kebrutalan Israel pasca runtuhkan gencatan senjata tambahan yang diprakarsai oleh mesir terus menambah jumlah korban yang meninggal dunia maupun yang terluka. Sejak serangan Selasa lalu (19/8), jumlah korban yang meninggal hampir mendekati angka 30 jiwa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika