REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, mengatakan, pemimpin Hamas telah berhasil dibunuh dalam serangan udara pasukan Israel semalam. Ia berjanji pasukannya akan terus menggempur Hamas dan para pemimpinnya hingga terbunuh, kapanpun dan dimanapun.
Ya'alon mengatakan, operasi yang dilakukan oleh pasukan Israel sangat hebat. Kehebatan itu merujuk dari terbunuhnnya tiga pemimpin Hamas. Menurut dia, penyerangan itu menjadi balasan karena ketiganya harus bertanggung jawab atas puluhan serangan kepada warga Israel dan pasukan Israel, termasuk dalam penculikkan untuk melakukan Gilad Silait.
"Siapa yang berani menyakiti warga Israel maka dia telah mengambil nyawanya dari tangannya," ujarnya, Jerusalem Post, Kamis (21/8) mengabarkan.
Ia berkata, warga Israel telah bersiap untuk pertempuran yang panjang, yang mana membutuhkan kesabaran, ketekunan dan kekuatan.
Ia berkata, tujuan utama Israel adalah membawa kembali ketenangan untuk rakyatnya, khususnya di wilayah selatan dan dalam mencapai hal itu tidak akan ada lagi kompromi.