Kamis 21 Aug 2014 19:28 WIB

Perusahaan di California Wajib Bayar Pulsa Karyawannya

Rep: Niken Paramita/ Red: Agung Sasongko
Warga negara bagian California, Amerika Serikat
Foto: AP
Warga negara bagian California, Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gaya hidup modern sudah merubah pola bekerja masyarakatnya. Apalagi seiring dengan kemajuan teknologi tak jarang pula para pekerja yang menggunakan perangkat mobile pribadinya agar mempermudah jalani rutinitas.

Di California, Amerika Serikat, pengadilan tinggi membuat peraturan baru yang mengharuskan perusahaan untuk mengganti biaya uang pulsa yang dikeluarkan para pekerjaan yang menyelesaikan pekerjaannya lewat perangkat mobile pribadinya. Kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari code ketenagakerjaan negara.  Putusan ini muncul setelah adanya kasus dari Cochran v. Schwan Home Service.

Besaran yang diganti menurut pengadilan sesuai dengan presentase yang masuk akal dari tagihan yang digunakan berhubungan dengan pekerjaan, seperti penggunaan email, telepon atau penggunaan lain.

Peraturan baru ini mulai berlaku sejak 30 hari sejak hari putusan. Selama ini perusahaan berhak menentukan bagaimana mekanisme penggantian uang pulsa tersebut. Salah satu cara mudahnya adalah para pekerja melaporkan tagihan bulanannya. Atau mengontrol akun bisnis dengan operator tertentu yang ditunjuk secara khusus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement