Jumat 22 Aug 2014 09:04 WIB

Gambia Bersiaga Hadapi Ebola

Red: M Akbar
Seorang perempuan membawa selebaran yang berisi cara untuk mencegah penyebaran virus ebola di Monrovia, Liberia, Kamis (14/8).
Foto: ap
Seorang perempuan membawa selebaran yang berisi cara untuk mencegah penyebaran virus ebola di Monrovia, Liberia, Kamis (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJUL -- Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Gambia pada Kamis (21/8) menyatakan kementerian itu berada dalam kondisi siaga tinggi untuk menghadapi wabah Ebola di negeri itu dan melakukan langkah pencegahan guna menggulangi penyakit tersebut.

Menurut Modou Njai, direktur Pendidikan dan Peningkatan Kesehatan di Kementerian tersebut, sejauh ini belum ada kasus yang dikonfirmasi mengenai penyakit virus Ebola di Gambia.

"Saat ini ada petugas kesehatan masyarakat yang ditempatkan di semua pos masuk perbatasan, termasuk di bandar udara dan pelabuhan dan kami juga akan meningkatkan tim pengawasan kami di seluruh negeri ini untuk menjamin mereka yang masuk dan keluar diperiksa secara layak mengenai virus Ebola," kata Njai dilansir dari Xinhua.

Menurut Njai, 210 anggota komite penasehat teknis, 350 relawan Palang Merah, 75 pemantau, 25 wartawan kesehatan telah dikerahkan. Selain itu, 36 wakil kelompok pemuda yang telah dikirim ke berbagai permukiman di negeri tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit itu.

Njai mengatakan langkah pencegahan yang dilakukan oleh para pejabat Kesehatan Masyarakat Gambia meliputi pemeriksaan temperatur penumpang dan menanyakan sejarah perjalanan mereka.

Para pejabat Kesehatan Masyarakat, kata dia, juga mengadakan kontak dengan tim penanganan kesehatan regional yang ditempatkan di berbagai wilayah. ''Tim penanganan regional Gambia melakukan koordinasi dan mengawasi tima pemeriksa yang ditempatkan di berbagai lokasi di negeri tersebut,'' ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement