Jumat 22 Aug 2014 10:15 WIB

Israel Kembali Bombardir Gaza, Bunuh 38 Warga Palestina

Rep: C66/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wilayah Jalur Gaza dibombardir militer Israel.
Foto: Reuters
Wilayah Jalur Gaza dibombardir militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sedikitnya 38 warga Palestina tewas dalam serangan intensif yang kembali dilakukan Israel di Gaza, Kamis (22/8). Serangan telah dilakukan bertubi-tubi selama dua hari setelah gagalnya perundingan mengenai gencatan senjata di Kairo, Mesir.

Otoritas Medis Gaza mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan intensif Israel yang berlangsung hampir selama 50 hari, meningkat menjadi 2.087. Namun, jumlah korban tewas diperkirakan dapat terus bertambah, menyusul serangan udara Israel yang terus berlanjut hingga malam hari di hampir seluruh wilayah Jalur Gaza.

Setidaknya 10.500 orang telah terluka dalam serangan Israel yang dilakukan dua hari berturut-turut ini. PBB mengatakan, terdapat sekitar 3000 anak yang berada diantara korban terluka. Sedikitnya 1000 diantara anak-anak tersebut dikatakan akan menderita cacat seumur hidup dan 373 ribu lainnya mengalami trauma akibat pertempuran.

Puluhan ribu warga Palestina yang kembali ke rumah selama gencatan senjata berlangsung, harus kembali melarikan diri ke tempat penampungan, akibat bombardir Israel yang kembali negara tersebut lakukan.

PBB juga mengatakan, sedikit 435 ribu warga Palestina atau sekitar sepertiga penduduk di jalur Gaza telah mengungsi ke tempat-tempat penampungan. Sedikitnya 10 ribu diantara para pengungsi telah kehilangan rumah, karena hancur maupun rusak berat selama serangan Israel terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement