REPUBLIKA.CO.ID, KIMBERLEY -- Sejumlah peternak dari Queensland rupanya harus berjuang keras untuk bisa menjual hasil ternaknya di Pasar Banteng tahunan di Fitzroy di daerah Kimberley, Australia Barat. Betapa tidak, jarak tempuh ke lokasi pasar itu mencapai 4.000 kilometer!.
Menurut pantauan ABC, pasar banteng tahun ini sangat meriah. Para peternak tampak antusias karena industri peternakan saat ini sedang mengalami perkembangan menggembirakan.
Adanyanya kenaikan harga ternak, kondisi cuaca yang mendukung, serta meningkatnya permintaan ternak dari Indonesia, menjadi kombinasi yang memicu booming di pasar ternak Kimberley.
Laporan wartawan ABC dari lapangan menyebutkan, kondisi yang baik ini diharapkan akan terefleksi dalam transaksi yang terjadi di Pasar Banteng tahun ini. Banteng-banteng didatangkan dari peternakan di berbagai negara bagian, termasuk yang paling jauh datang dari Queensland. Puluhan pembeli juga sudah siap melakukan tawar-menawar harga.