Jumat 22 Aug 2014 15:56 WIB

Total Ada 469 Anak Palestina Tewas Selama Serangan Israel

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Serangan Israel terus memakan korban tewas dari kalangan anak-anak Palestina. (ilustrasi)
Foto: EPA/Mohammed Saber
Serangan Israel terus memakan korban tewas dari kalangan anak-anak Palestina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Seorang pejabat UNICEF mengatakan, sekitar 469 anak-anak telah meninggal dunia di Gaza selama serangan Israel. Dan, hal tersebut merupakan situasi yang sangat mengerikan, karena efeknya sangat berdampak pada satu juta penduduk di Jalur Gaza yang berusia di bawah 18 tahun.

"Situasi ini sangat mengerikan dalam hal tersebut anak-anak yang akan menerima langsung dampak yang disebabkan," ujar Pernille Ironside, Kepala UNICEF untuk wilayah Gaza, seperti yang dilansir India Today, Jumat (22/8).

Ia bercerita, dalam 48 jam serangan baru dimulai sudah sembilan anak-anak lainnya tewas dalam serangan Zionis Israel. Dan, hal tersebut telah membawa jumlah total anak-anak yang meningga dunia menjadi 469 anak-anak.

Sejak runtuhnya gencatan senjata Selasa lalu, korban jiwa yang meninggal dunia terus bertambah termasuk anak-anak. Bahkan, dampak dari pertempuran ini akan lebih luas lagi dari jumlah korban fisik, yaitu akan sangat bedampak pada emosional dan keseimbangan psikologis anak-anak di Gaza.

Pejabat PBB yang juga seorang pengacara hak asasi manusia dan advokat anak ini berkata,  anak-anak merasa tidak ada tempat yang aman untuk mereka berada maupun pergi. Bahkan, anak-anak pun takut untuk berangkat sekolah. "Anak-anak seharusnya memiliki rasa aman,".

"Ketika saya berbicara dengan anak-anak, saya menemukan bahwa mereka ditarik dari interaksi normal dengan keluarga mereka. Mereka mengalami mimpi buruk dan mengompol dalam tidutr mereka," ujar Pria kelahiran Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement