Jumat 22 Aug 2014 18:23 WIB

PPIP Donasikan 50 Ribu Dolar AS untuk Palestina

Din Syamsuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

JAKARTA -- Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) menyerahkan bantuan senilai 50 ribu dolar AS kepada Duta Besar Palestina di Indonesia.

Ketua PPIP Din Syamsudin mengatakan, masalah yang terjadi di Jalur Gaza saat ini bukan sekadar masalah agama, tetapi sudah menjadi tragedi kemanusiaan.

“Indonesia memiliki amanah konstitusi dalam pembukaan UUD 1945, kita diwajibkan untuk menciptakan perdamaian dunia yang abadi dan kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa,” ujar Ketua Umum MUI ini di Jakarta, Senin (18/8)

Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga menjelaskan, bantuan akan disalurkan lewat satu pintu agar tepat sasaran. "Seluruh bantuan yang berasal dari Indonesia ditransfer melalui satu rekening saja,” ujar dia.

Selain solidaritas kemanusiaan dalam bentuk donasi, pihaknya akan terus menagih janji pemimpin baru untuk memperjuangkan nasib Palestina.

“Kami berharap, janji untuk mendirikan kedutaan besar Indonesia di Palestina dapat terpenuhi secepatnya,” ujar Din menjelaskan.

Dalam waktu dekat, ujar Din, PPIP akan menggelar penggalangan dana lewat konser artis Indonesia dan Palestina. Rencananya, kegiatan tersebut akan berlangsung di Istora Senayan pada 18-20 Oktober 2014.

Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdavi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih pada Indonesia dan organisasi masyarakat baik yang berafiliasi dengan partai politik maupun tidak.

“Indonesia adalah salah satu negara yang selalu berdiri bersama kami untuk sama-sama memperjuangkan kemerdekaan rakyat kami,” ungkap Fariz Mehdavi.

Fariz mengatakan, banyak bantuan yang diberikan Indonesia, baik secara materi maupun sikap politiknya untuk teguh membela Palestina.

“Bagi masyarakat Indonesia yang ingin membantu kami, diharapkan melalui satu pintu, yakni rekening UNRWA di bawah PBB,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement