Jumat 22 Aug 2014 19:35 WIB

Korban Tewas di Gaza Terus Bertambah

Rep: c66/ Red: Agung Sasongko
Warga Gaza tengah mengungsi.
Foto: AP
Warga Gaza tengah mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Korban tewas di Gaza terus meningkat. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sebanyak 2087 warga palestina telah tewas akibat serangan intensif Israel, yang berlangsung hampir selama 50 hari, Jumat (22/8).

Seperti dilansir CNN, Jumat (22/8), pertempuran di Gaza kembali berlanjut sejak perundingan gencatan senjata permanen yang dilakukan Palestina dan israel gagal. PBB memperkirakan sekitar 70 persen korban adalah warga sipil, yang mana diantaranya adalah wanita, anak-anak, dan orang tua.

Di pihak Israel korban tewas diketahui sebanyak 67 orang. Hampir seluruh korban tewas berasal dari pasukan tentara.

Militer Israel mengatakan, serangan udara di Gaza dilakukan pada 200 target. Lokasi-lokasi yang ditargetkan diketahui terkait dengan basis maupun kediaman Hamas. Selama ini, Israel terus mengatakan operasi yang dilakukan di Gaza bertujuan untuk memukul mundur kekuatan kelompok tersebut.

 

Israel juga diketahui telah melakukan serangan udara, yang membuat tiga komandan militer senior Hamas tewas, Kamis (21/8). Tiga komanda militer tersebut diketahui bernama Mohammed Abu Shamala, Mohammed Barhoum, dan Raed al-Attar.

Hamas memperingati Israel harus membayar harga mahal atas perbuatan yang mereka lakukan. Sementara itu, saat ini, sebanyak 18 tersangka yang diduga menjadi informan untuk Israel telah dieksekusi, Jumat (22/8).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement