Sabtu 23 Aug 2014 12:58 WIB

Konflik Suriah, 191 Ribu Orang Meninggal

Rep: C91/ Red: M Akbar
Pengungsi Suriah
Foto: AP
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, mengungkapkan, lebih dari 191.000 orang tewas dalam konflik Suriah. Jumlah itu dihitung sejak April hingga sekarang.

Ia mengatakan, angka tersebut bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah sebenarnya. Pillay sendiri mengecam, kelumpuhan dunia dalam menyikapi masalah ini.

Angka di atas, lebih dari dua kali perkiraan yang dikeluarkan PBB tahun lalu. Sejumlah kelompok oposisi Suriah, memerangi presiden Bashar al-Assad selama lebih dari tiga tahun belakangan. Hanya saja, mereka mengalami sejumlah kekalahan dalam beberapa bulan terakhir.

Laporan PBB diambil dari data empat kelompok monitor dan pemerintah Suriah, yang akan diperiksa ulang. "Tragisnya, kemungkinan lebih kecil dari keseluruhan korban tewas dalam tiga tahun pertama konflik mematikan ini," ujar Pillay, seperti dikutip dari BBC, Sabtu, (23/8).

Ia menambahkan, pembunuhan paling banyak tercatat di Provinsi Damaskus dengan 39.393 kematian. Disusul dengan, kawasan Aleppo, sebanyak 31.392 orang.

PBB menuduh pemerintah Suriah atau pun kelompok pemberontak, telah melakukan kejahatan perang. Kini, salah satu masalah terbesar Irak adalah, keberadaan kelompok militan ISIS, yang sudah menguasai beberapa wilayah Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement