REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Sabtu menyatakan 25 gerilyawan telah tewas sementara 17 orang lagi cedera sejak Kamis pagi (21/8).
"Selama 48 jam belakangan, 25 gerilyawan telah tewas dan 17 lagi cedera dalam bentrokan dengan pasukan keamanan dan operasi militer di lima dari 34 provinsi di negeri ini," kata kementerian tersebut di dalam satu pernyataan.
Pernyataan itu juga mengkonfirmasi bahwa lima prajurit militer tewas dalam ledakan bom pinggir jalan di seluruh negeri tersebut selama priode yang sama.
''Sementara itu, para ahli militer menjinakkan 20 ranjau darat dan bom pinggir jalan yang dipasang oleh Taliban dalam dua hari belakangan,'' kata pernyataan tersebut sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.