Sabtu 23 Aug 2014 20:42 WIB

Abbas-Meshaal Desak PBB Tetapkan 'Jadwal' Berakhirnya Pendudukan Israel

Mahmoud Abbas
Foto: EPA/Atef Safadi
Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan pemimpin Hamas di pengasingan, Khaleed Meshaal, Jumat mendesak PBB menyusun satu "jadwal" pengakhiran pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina. Demikian kata media pemerintah Qatar.

''Presiden Abbas dan Meshaal mengeluarkan seruan itu dalam perundingan-perundingan di Doha, sementara pertempuran terus berlangsung di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas,'' kata kantor berita Qatar QNA.

Kedua pemimpin Palestina itu telah melakukan perundingan di Doha sejak Kamis, tetapi tidak banyak informasi diperoleh dari pertemuan-pertemuan mereka yang dituan-rumahi oleh emir Qatar, satu pendukung utama Hamas.

Diskusi-diskusi mereka yang diselenggarakan di istana Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, dilakukan setelah pertempuran di Gaza meletus kembali Selasa karena gencatan senjata yang ditengahi Mesir ambruk.

Perundingan terhenti karena Israel tetap berkeras dengan tuntutannya bagi keamanan dari serangan roket para pejuang Gaza. Hamas pun tetap menuntut dihentikannya blokade delapan tahun Israel.

QNA mengatakan Abbas dan Meshaal membicarakan "agresi" Israel di Gaza dan menggarisbawahi pentingnya tindakan pada semua tingkat untuk mencabut blokade Israel atas Gaza.

Mereka juga setuju meminta kepada PBB terkait satu resolusi yang akan menetapkan satu jadwal bagi pengakhiran pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina dan pembentukan satu negara merdeka Palestina.

Kantor berita itu mengatakan Abbas akan mengurus langkah-langkah diplomatik yang diperlukan untuk mengusahakan satu resolusi seperti itu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement