REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Sabtu menyerukan segera dilanjutkannya pembicaraan perdamaian yang diperantarai Mesir antara Israel dan Palestina, yang pekan lalu gagal menghentikan konflik berdarah di Jalur Gaza.
"Tujuan utama saya ialah melanjutkan pembicaraan perdamaian di Kairo sesegera mungkin guna mencegah pertumpahan darah lebih lanjut," kata Abbas dalam taklimat setelah pertemuan dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu malam.
Ia menyatakan Mesir adalah satu-satunya negara yang bisa menjadi penengah antara Israel dan Palestina. Ditambahkannya, Mesir akan mengundang delegasi kedua pihak kembali ke Kairo.
Babak terdahulu pembicaraan gencatan senjata ambruk pada Selasa (19/8), sehingga mengakhiri sembilan hari ketenangan dan berlanjutnya konflik antara Israel dan HAMAS.