Ahad 24 Aug 2014 02:31 WIB

UNICEF Kirimkan Stok Obat ke Liberia

Rep: c88/ Red: Agung Sasongko
Pesawat kargo dari UNICEF yang membawa 68 ribu ton persediaan alat kesehatan mendarat di Monrovia, Liberia
Foto: Reuters
Pesawat kargo dari UNICEF yang membawa 68 ribu ton persediaan alat kesehatan mendarat di Monrovia, Liberia

REPUBLIKA.CO.ID,  MONVORIA -- Pesawat kargo dari UNICEF yang membawa 68 ribu ton persediaan alat kesehatan mendarat di Monrovia, Liberia pada Sabtu (23/8). Pesawat ini mengirimkan obat-obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan untuk memerangi virus ebola.

Mewabahnya virus ini merupakan catatan terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah. Pendaratan pesawat UNICEF disambut oleh perwakilan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Liberia. Unicef melalui siaran persnya menyatakan, pada Sabtu (23/8) juga dilakukan pengiriman peralatan kesehatan bagi para pekerja medis di Afrika barat lewat jalur laut. Pelayaran ini berangkat dari Kopenhagen, Denmark.

Dalam paket pengiriman terdapat 27 ribu ton klorin konsentrat sebagai desinfektan dan pemurni air serta 450 ribu pasang sarung tangan karet. Termasuk di dalamnya cairan infus, oral rehydration salts, dan makanan siap saji yang khusus diberikan kepada pasien yang sedang direhabilitasi.

“UNICEF telah menjadi kawan sekaligus partner Liberia selama beberapa dekade dan sangat menaruh perhatian pada negara ini agar dapat melewati masa sulit,” kata Tolbert Nyeswah, asisten Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Liberia. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan obat-obatan yang diberikan,” imbuhnya.

Pada Rabu (20/8), Liberia mendapat konfirmasi ada lebih dari seribu kasus ebola di negara tersebut. Sebanyak 613 warga meninggal karena terjangkit virus mematikan ini.  “Kebutuhan dasar kesehatan jangan lagi menajdi hambatan dalam menangani ebola,” kata perwakilan UNICEF untuk Liberia, Sheldon Yett.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement