REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya dua roket ditembakkan Sabtu (23/8) dari Lebanon selatan ke arah Israel, kata sumber-sumber keamanan dan kantor berita nasional, tanpa menjelaskan siapa yang telah meluncurkan mereka.
Kantor berita NNA, mengutip korespondennya di Tirus, mengatakan roket-roket itu ditembakkan ke arah "wilayah pendudukan" dan bahwa tentara Lebanon telah menutup daerah peluncuran yang dicurigai. Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Para pejuang di Lebanon bulan lalu menembakkan ke Israel setidaknya di tiga kesempatan berbeda dan di masa lalu kelompok terkait dengan Alqaeda mengklaim pihaknya yang melakukan serangan roket.
Militer dan kepolisian Israel mengatakan, sedikitnya satu roket ditembakkan dari Lebanon dan mendarat di Israel utara dekat Kota Acre di pantai Mediterania. Satu roket menghantam sebuah bangunan di wilayah Galilea Barat dekat dengan perbatasan Lebanon, kata media Israel. Tidak ada laporan tentang korban.
Penembakan itu bertepatan dengan peluncuran roket oleh militan Palestina di Jalur Gaza. Peluncuran-peluncuran roket dari Lebanon kadang-kadang memicu pembalasan Israel melintasi perbatasan yang sebagian besar telah tenang sejak perang tahun 2006.