Ahad 24 Aug 2014 14:06 WIB

Cina Eksekusi 8 Warga Muslim Xinjiang

Angkatan bersenjata Cina saat memeriksa area bekas ledakan bom di stasiun kereta api Urumqi, Xinjiang.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan/c
Angkatan bersenjata Cina saat memeriksa area bekas ledakan bom di stasiun kereta api Urumqi, Xinjiang.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI-- Cina mengeksekusi delapan orang karena melakukan sejumlah serangan teroris di wilayah baratnya Xinjiang termasuk tiga orang yang menjadi otak satu tabrakan mobil di Taman Tiananmen, Beijing tahun 2013, kata media pemerintah.

Xinjiang adalah tempat tinggal tradisional para warga Uighur Muslim yang berbicara dalam bahasa Turki, dan Cina menyebut serangan-serangan di wilayah itu dilakukan kelompok separatis Islam yang dikatakannya berusaha mendirikan satu negara merdeka bernama Turkistan Timur.

Kelompok-kelompok Uighur di pengasingan dan para pegiat hak asasi manusia mengatakan kebijakan yang represif pemerintah di Xinjiang telah memprovokasi kerusuhan, satu tuduhan yang dibantah Beijing. Tiga dari mereka yang dieksekusi itu adalah otak serangan Oktober 2013 di tengah ibu kota Cina, Beijing, kata kantor berita Xinhua Sabtu malam.

Lima orang tewas dan 40 orang cedera dalam insiden itu, ketika satu mobil menghantam massa di taman itu dan kemudian terbakar. Beberapa eksekusi lainnya yang dilakukan dalam hari-hari belakangan ini, dihukum atas kejahatan-kejahatan berkisar dari pembentukan satu jaringan teroris dan membuat bom tanpa izin sampai pada penyerangan terhadap para personil polisi, kata Xinhua.

Satu laporan stasiun televisi China Central Television (CCTV) Ahad menunjukkan gambar para terhukum yang dibawa ke pengadilan dan diperiksa polisi. Gambar itu juga menunjukkan serangan di Tiananmen , dengan satu mobil masuk ke taman itu.

Sejumlah dari mereka yang dieksekusi itu dituduh melakukan serangan di prefektur Aksu, Xinjiang, kota-kota Kashgar dan Hotan, tambah kantor berita itu. Cina menumpas aksi kekerasan di Xinjiang setelah serangkaian serangan mematikan di daerah itu, dan telah mengeksekusi 13 orang Juni.

Ratusan orang tewas dalam aksi kekerasan di wilayah itu dalam dua tahun belakangan ini,dengan belasan orang lainnya dipenjarakan bulan lalu. Bulan ini satu pengadilan di Xinjiang menghukum penjara 25 orang karena terlibat aksi berkaitan dengan teror.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement