Ahad 24 Aug 2014 16:20 WIB

Serangan Terbaru Israel Tewaskan Dua Warga Palestina

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Utara Gaza digempur oleh Israel. Hingga saat ini, serangan Israel ke Gaza masih berlanjut meski upaya gencatan senjata terus dilakukan.
Foto: AP
Utara Gaza digempur oleh Israel. Hingga saat ini, serangan Israel ke Gaza masih berlanjut meski upaya gencatan senjata terus dilakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Serangan udara terbaru yang diluncurkan pasukan Israel pada Ahad (24/8) terhadap Gaza menyebabkan dua warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka-luka. Saksi mata mengatakan, pesawat tempur Israel menargetkan wilayah warga Gaza di Menara Fayrouz, barat laut Gaza.

Ma'an News Agency, Ahad (24/8) mengabarkan, serangan tersebut sebagai tanda kelanjutkan gempura Israel yang memasuki hari ke 49. Ditambah dengan tembakan roket dari Libanon dan Suriah terhadap Israel akan mengancam meningkatnya konflik.

Korban akibat serangan terbaru Israel tersebut membawa jumlah warga Palestina yang meninggal dunia menjadi 2.105. Sedangkan, lebih dari 10.500 lainnya mengalami luka-luka. Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengidentifikasikan dua orang yang meninggal dunia dalam serangan tersebut bernamka Badr Hashim Abu Mnih dan Yahya Abu al-Omareen, yang mana masing-masingnya berusia 20-an tahun. Saat ini jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa.

PBB mengatakan, sekitra 460 ribu jiwa di Gaza telah kehilangan tempat tinggal dan memaksa mereka untuk tinggal di kamp-kamp pengungsian yang sudah semakin padat. Sedangkan di wilayah barat Gaza, serangan udara Zionis Israel menghantam sebuah rumah milik keluarga al-Ghulayni.

Dilaporkan dalam serangan tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia, namun menyebabkan enam warga lainnya terluka parah. Zionis Israel pun menyerang sebuah rumah di al-Barka dekat wilayah Deir al-Balah, tetapi Zionis menyerang tanpa pemberirahuan terlebih dahulu dan menyebabkan beberapa lainya terluka. Kemudian, menghancurkan pula sebuah kamp pengungsian al-Maghazi.

Tak hanya itu, gempuran Israel juga menghantam lahan pertanian dan dan wilayah terbuka lainnya di Jalur Gaza. Ahad pagi ini, Israel mengatakan, setidaknya sekitar lima roket diluncurkan ke Israel dari Suriah, namun tidak laporan korban terluka.

AFP melaporkan, beberapa jam sebelumnya sebuah roket ditembakkan dari Libanon dan menghantam menyebabkan kerusakan struktur Galilea. Sumber keamanan Israel mengatakan serangan tersebut menghantam desa Druze.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement