REPUBLIKA.CO.ID, XINJIANG – Pemerintah Cina mengeksekusi delapan orang yang diduga melakukan serangan teroris, termasuk tiga orang yang dinyatakan sebagai dalang dibalik tabrakan mobil di Lapangan Tiananmen pada 2013.
Ketiga orang tersebut, dilansir kantor berita Cina, Xinhua, bernama Huseyin Guxur, Yusup Wherniyas, dan Yusup Ehmet. “Mereka mendalangi serangan teroris di Lapangan Tiananmen,” ungkap Xinhua pada Ahad (24/8).
Dalam insiden pada Oktober 2013, sebanyak dua turis meninggal dunia karena sebuah mobil tiba-tiba menerobos kerumunan wisatawan di Lapangan Tiananmen. Mobil itu kemudian meledak dan terbakar. Tiga orang yang berada di dalam mobil meninggal dunia.
Pemerintah Cina menyalahkan kelompok separatis Xinjiang atas kejadian tersebut. Seseorang yang diduga teroris lainnya yang dieksekusi ialah Rozi Eziz. Ia divonis bersalah terkait kasus penyerangan terhadap polisi di Aksu pada 2013.
Lalu, Abdusalam Elim dieksekusi karena mengelola dan memimpin organisasi teroris. Berikutnya, Memet Tohtiyusup yang dinyatakan bersalah karena menyaksikan materi audio-visual mengenai ekstremisme agama dan membunuh seorang warga sipil pada 2013.
Selanjutnya, Abdumomin Imin dinilai sebagai pemimpin kelompok teroris dan mengajak Bilal Berdi melakukan penyerangan terhadap polisi pada 2011 dan 2013.
Dilansir kantor berita Xinhua, belum diketahui kapan dilakukannya eksekusi tersebut.