REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan warga sipil Palestina untuk meninggalkan segera daerah dimana militan beroperasi, sehari setelah Israel meningkatkan serangan baru ke apartemen 13 lantai.
Pesawat yang ditembakkan militer Israel itu setidaknya melukai 17 orang warga Palestina. Netanyahu yang mengklaim berhasil menyerang markas komando Hamas itu mengatakan, militernya akan melakukan serangan ke titik-titik yang dianggap sebagai markas Hamas, termasuk diantaranya pemukiman warga.
“Setiap salah satu dari tempat-tempat ini adalah target bagi kami. Saya menyerukan kepada penduduk Gaza untuk segera mengungsi," kata Netanyahu dalam pernyataan publiknya seperti dikutip Arab News, Ahad (24/8).
Sikap arogan Netanyahu tersebut mengindikasikan serangan Israel seperti tak berujung. Bahkan, justru mengarah kepada penyerangan ke penduduk sipil secara langsung.
Memasuki pekan ketujuh, setidaknya sudah 2.108 jiwa berjatuhan dan 500 ribu orang telah kehilangan tempat tinggalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika