Senin 25 Aug 2014 07:15 WIB

PBB Fasilitasi Pembebasan Wartawan AS di Suriah

James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS
Foto: www.nydailynews.com
James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, PBB --  Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menegaskan bahwa wartawan Amerika Serikat Peter Theo Curtis telah dibebaskan setelah disandera selama dua tahun di Suriah. 

"PBB dapat mengonfirmasi telah memfasilitasi penyerahan Peter Theo Curtis," kata organisasi itu dalam siaran pers.

Curtis diserahkan kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di desa al-Rafid, Quneitra, di Dataran Tinggi Golan, pada pukukl 15.40 GMT.

"Setelah menerima pemeriksaan medis, Mr Curtis diserahkan kepada perwakilan pemerintahannya," kata pernyataan tersebut.

Peter Theo Curtis, dari Boston, diculik oleh para gerilyawan Front al-Nusra yang berafiliasi Al-Qaida pada Oktober 2012.

Wartawan Amerika lainnya, James Foley, yang juga diculik oleh pemberontak Suriah, tewas dibunuh pekan lalu oleh pemberontak Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS), yang kematiannya diposting video di YouTube.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyambut baik berita pembebasan wartawan itu. 

"Setelah sepekan ditandai dengan tragedi yang tak terkatakan, kita semua lega dan bersyukur mengetahui bahwa Theo Curtis pulang ke tanah air," kata dia. 

"Selama dua tahun terakhir, Amerika Serikat mengulurkan tangan kepada lebih dari dua puluh negara meminta bantuan mendesak dari siapapun yang mungkin memiliki alat, pengaruh, untuk membantu mengamankan pembebasan Theo dan pembebasan setiap orang Amerika yang disandera di Suriah," katanya dalam satu pernyataan.

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement