Senin 25 Aug 2014 15:39 WIB

Serangan Israel Sebabkan 2.100 Warga Palestina Tewas

Rep: C64/ Red: Erik Purnama Putra
Anak Gaza korban serangan bom Israel
Anak Gaza korban serangan bom Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel mengatakan, pasukannya telah menyerang 35 target di Jaluir Gaza sejak Ahad(24/8) tengah malam, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency, Senin (25/8).

"Tentara Israel pun menjadi target dua militan Gaza yang hendak meluncurkan roket ke wilayah Israel," ujar Avichay Adraee, Juru bicara Angkatan Darat Israel dalam status di akun Twitter pribadinya.

Diantara 35 target tersebut termasuk pula dua masjid yang diduga digunakan oleh mililitan Palestina untuk menyimpan peralatan militer dan persenjataan mereka.

Sejak runtuhnya gencatan senjata sementara yang diprakasai Mesir, pasukan Zionis Israel kembali menyerang Gaza terus-menerus. Sebelyumnya, Israel menuduh militan Hamas yang melanggar gencatan senjata tersebut.

Sementara itu, disisi lain Hamas menuduh Israel mencoba menggagalkan kesepakatan gencatan senjata permanen.

Setidaknya, lebih dari 2.100 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 10.800 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Zionis Israel sejak 8 Juli lalu.

Disisi lain, Israel mnegkonfirmasi bahwa setidkanya 68 warga Israel, termasuk 64 tentara dan empat warga sipil telah tewas selama pertempuran berlangsung.

Anadolu melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang meninggal dunia pada pertempuran kali ini, telah melampaui jumlah korban yang tewas dalam pertemuparan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement