REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Sekitar 300 warga Nottingham mendukung perjuangan Palestina serta melakukan pemboikotan terhadap Israel, dimana bentuk dukungan tersebut dengan menandatangani petisi. Sebuah petisi yang disebut dengan Petisi Dewan Kota Nottingham untuk memboikot Israel.

Nottingham Post, Senin (25/8) melaporkan, sejauh ini sudah 288 orang yang mendatangani petisi tersebut, selain itu mendesak pula dewan kota untuk mendukung pemberian sanksi tehadap Israel atas serangan Zionis terhadap Gaza.

Isi petisi tersebut menyebutkan beberapa perusahaan Israel yang harus di boikot yaitu G4S, Ahava, Veolia dan tak tertinggal pula institusi akademik dan budaya Israel. Petisi ini dibuat oleh berbagai kelompok Nottingham dan ditujukan kepada dewan kota Nottingham.

Bahkan, petisi ini pun masuk dalam salah satu petisi-petisi di Change.org. Mereka pula memberikan surat kepada dewan yang berisi menyatakan tujuannya menyertakan petisi tersebut dalam link yang terkenal untuk mendapatkan dukungan dari seluruh dunia.

"Hal yang dilakukan berupa pemberlakukan kebijakan boikot, divestasi dan sanksi terhadap Israel. Tentunya akan berkahir pada penahanan administratif dan embargo persenjataan." ujar mereka.

Sementara itu, Wakil Ketua Anggota Dewan Kota Graham Chapman mengatakan, anggota dewan siap unutk memahami pandangan mereka dan hal tersebut merupakan sesuatu hal yang harus diperiksa dan dikaji lebih lanjut. "Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan." pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika